Selasa, 19/05/2020 16:43 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) menyambut baik perjanjian pembagian kekuasaan yang ditandatangani di Afghanistan antara Presiden Ashraf Ghani dan Dr. Abdullah Abdullah yang mengakhiri kebuntuan politik berbulan-bulan.
Dilansir Middleeast, Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan bahwa mereka berharap "langkah signifikan" akan mengarah pada penguatan keamanan, stabilitas dan perdamaian di seluruh negeri.
Pernyataan itu menegaskan kembali dukungan Riyadh untuk Kabul serta pemerintah baru dalam mencapai aspirasi rakyat Afghanistan untuk kemakmuran dan pembangunan.
Qatar juga menyambut baik perjanjian itu dan menggambarkannya sebagai langkah penting dalam upaya mencapai stabilitas politik di Afghanistan.
PBB Desak Bantuan Kemanusiaan Segera Dikirim ke Afghanistan
AS Komitmen Beri Bantuan Kemanusiaan untuk Afghanistan
Bom Bunuh Diri ISIS Tewaskan Puluhan Orang di Afghanistan
Untuk bagiannya, UEA mengatakan pihaknya berharap perjanjian itu akan menjadi awal untuk mencapai keamanan dan stabilitas di negara itu, dan meminta para pihak dalam konflik Afghanistan untuk gencatan senjata selama masa-masa sulit ini ketika dunia memerangi pandemi coronavirus .
Keyword : Wilayah Afghanistan Perebutan Kekuasaan