Kebijakan Kerajaan Ancam Ratusan Kru Pesawat Saudi Kena PHK

Minggu, 17/05/2020 07:59 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperingatkan bahwa Saudi Arabian Airlines akan kehilangan miliaran dolar sebagai akibat dari penurunan dalam perjalanan udara.

Dilansir Middleeast, 250.000 pekerjaan di Saudi Arabian Airlines diperkirakan akan hilang karena tindakan yang diambil oleh keluarga kerajaan.

IATA meminta Arab Saudi untuk memberikan bantuan tunai kepada sektor penerbangan, termasuk maskapai penerbangan dan bandara dan mengatakan bahwa kerajaan harus menunda pemungutan pajak dan biaya yang dikenakan pada sektor tersebut.

Perjalanan udara global telah sangat terpukul oleh pandemi coronavirus yang telah menyebar ke seluruh dunia menyebabkan negara-negara melakukan penerbangan darat dan memberlakukan jam malam dalam upaya untuk membendung penyebaran infeksi mematikan itu.

Hingga saat ini, lebih dari 4,35 juta orang telah ditemukan memiliki penyakit di seluruh dunia termasuk lebih dari 297.000 yang telah meninggal.

Maskapai penerbangan nasional UEA, Etihad Airways memberhentikan sejumlah besar karyawan awal pekan ini dan memperingatkan staf untuk bersiap untuk pemotongan lebih lanjut.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati