Jum'at, 15/05/2020 07:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo telah memberi Israel lampu hijau untuk mencaplok tanah di Tepi Barat yang diduduki.
"Pemerintah Israel akan memutuskan masalah ini, kapan tepatnya dan bagaimana melakukannya," kata Pompeo dalam sebuah wawancara dengan Radio Kan Israel, seperti dikutip Middleeast, Jumat (15/05).
"Saya berharap rakyat Palestina mengerti bahwa perdamaian baik bagi mereka," tambahnya.
Pompeo merujuk pada apa yang disebut Deal of the Century, rencana perdamaian yang diusulkan AS yang telah ditolak oleh Palestina, termasuk Presiden Mahmoud Abbas.
Lebih dari 14 Warga Palestina Tewas ketika Israel Kobarkan Serangan di Tepi Barat
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Menteri Luar Negeri AS berada di Israel pada Rabu dalam perjalanan satu hari yang mencakup pertemuan dengan Netanyahu dan Gantz, tetapi tidak ada dengan pejabat Palestina.
Rencana perdamaian Trump, yang diumumkan 28 Januari tahun ini, menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang tidak terbagi dan mengakui kedaulatan Israel atas sebagian besar Tepi Barat yang diduduki.
Ini membayangkan pembentukan negara Palestina dalam bentuk kepulauan yang dihubungkan oleh jembatan dan terowongan.
Para pejabat Palestina mengatakan bahwa di bawah rencana AS, Israel akan mencaplok 30% hingga 40% dari Tepi Barat yang diduduki, termasuk semua Yerusalem Timur.
Proposal itu menuai kritik luas dari Turki dan dunia Arab dan juga ditolak oleh Organisasi Kerjasama Islam, yang mendesak "semua negara anggota untuk tidak terlibat dengan rencana ini atau untuk bekerja sama dengan pemerintah AS dalam mengimplementasikannya dalam bentuk apa pun."
Keyword : Tepi Barat Amerika Serikat Pemerintah Israel