Senin, 11/05/2020 14:10 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Perusahaan migas Arab Saudi, Saudi Aramco mengumumkan, penurunan harga baru untuk bahan bakar di tengah harga minyak yang lebih rendah dan pandemi virus corona baru (Covid-19).
Dikutip dari Al-Arabiya pada Senin (11/5), harga Bensin 91 di Saudi ditetapkan pada harga 0,67 riyal per liter (US$0,18), turun 48,9 persen dari 1,31 riyals per liter pada April.
Harga Gasoline 95 ditetapkan pada harga 0,82 riyal per liter (US$0,22), turun 44,2 persen dari 1,47 riyal per liter pada April.
Harga diesel ditetapkan pada 0,47 riyal per liter, minyak Tanah ditetapkan 0,64 riyal per liter, dan gas minyak cair (LPG) ditetapkan pada 0,75 riyal per liter.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Aramco mengatakan bahwa penyesuaian harga bahan bakar lokal dapat berubah sesuai dengan perubahan harga ekspor minyak mentah, dari Kerajaan Saudi ke pasar global.
Diketahui, harga minyak anjlok sekitar 60 persen tahun ini karena karantina wilayah yang diakibatkan Covid-19 menyebabkan guncangan permintaan yang besar.
Menteri Keuangan Saudi Mohammed al-Jadaan mengatakan bahwa dampak pandemi Covid-19 dan jatuhnya harga minyak pada ekonomi dan keuangan Arab Saudi, akan menunjukkan hasil pada kuartal kedua tahun ini.
Pendapatan Saudi turun karena harga minyak terendah dalam sejarah, ditambah berkurangnya kegiatan ekonomi di tengah karantina wilayah dan jam malam yang berlaku untuk mengekang penyebaran Covid-19.
Pendapatan minyak turun 24 persen pada kuartal pertama tahun ini menjadi 128,771 miliar riyal, sedangkan pendapatan non-minyak turun 17 persen menjadi 63,3 miliar riyal.
"Pendapatan telah mengalami penurunan besar dan diperkirakan akan terus menurun sepanjang tahun," ungkap al-Jadaan.
Kerajaan mencatatkan defisit anggaran US$9 miliar pada kuartal pertama, dan cadangan devisa bank sentralnya jatuh pada Maret lalu di tingkat tercepat dalam setidaknya 20 tahun, dan ke level terendah sejak 2011.
Keyword : Harga Minyak Arab Saudi