Minggu, 03/05/2020 07:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Irak mengumumkan dimulainya penerapan keputusan OPEC + untuk mengurangi produksi minyak mentah sebesar 23 persen selama pendemi covid-19.
Dilansir Middleeast, hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga di pasar internasional yang saat ini menurun akibat wabah virus corona baru.
Sumber di Perusahaan Minyak Basra mengkonfirmasi bahwa mereka telah memulai rencana pengurangan pada 1 Mei di ladang minyaknya.
"Langkah ini membuktikan komitmen penuh Irak terhadap keputusan OPEC + untuk mengurangi produksi minyak mentah guna menahan krisis harga minyak yang rendah di pasar internasional," bunyi pernyatan perusahaan.
Juni 2023, Kilang Balikpapan Olah 46,3 Juta Barel Minyak Mentah
Impor Minyak Mentah China dan India dari Rusia Catat Rekor Tertinggi
Pengiriman Minyak Rusia Naik Meskipun Produksi Dipangkas
Menurut sumber, DPA International melaporkan bahwa perusahaan saat ini memproduksi tiga juta barel per hari.
Keyword : Minyak Mentah Pemerintah Irak