Rabu, 29/04/2020 12:31 WIB
Washington, Jurnas.com - Korban kematian akibat virus corona baru (Covid-19) di Amerika Serikat (AS) meningkat di atas 58.000 orang pada Selasa (28/4) kemarin.
Jumlah tersebut dikutip dari Al-Arabiya pada Rabu (29/4), melampaui banyaknya tentara AS yang tewas dalam Perang Vietnam.
Sebelumnya, Gubernur Florida Ron DeSantis meminta pelonggaran pembatasan tempat kerja dan perintah tinggal di rumah kepada Presiden AS Donald Trump, karena kebijakan dianggap telah memukul perekonomian.
Pertemuan DeSantis di Gedung Putih dilakukan ketika Florida melaporkan jumlah kematian tertinggi dalam satu hari akibat virus corona, dan dua hari sebelum instruksi tinggal di rumah Florida akan berakhir.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Didampingi Trump, DeSantis mengatakan bahwa dia akan mengumumkan rencana pelonggaran pembatasan tahap pertama pada Rabu ini pada kegiatan ekonomi.
Menolak untuk memberikan perincian, DeSantis menyebut rencana itu sebagai "langkah kecil," sembari menambahkan, "kami akan mendekatinya dengan cara yang sangat terukur, bijaksana, dan didorong oleh data."
Terlepas dari tingginya proporsi penduduk lanjut usia yang sangat rentan terhadap virus, Florida telah mencegah krisis kesehatan terburuk yang terdapat di negara-negara bagian lain seperti New York dan New Jersey.
Keyword : Amerika Serikat Virus Corona Perang Vietnam