AS Beri Tahu Israel soal Virus Corona pada Pertengahan November

Sabtu, 18/04/2020 07:50 WIB

Tel Aviv, Jurnas.com - Sebuah jaringan TV Israel mengklaim, agen-agen intelijen Amerika Serikat (AS) mengetahui tentang wabah virus corona yang muncul di China dan memberi Israel peringatan dini pada pertengahan November 2019, lebih dari sebulan sebelum mulai dilaporkan secara global.

Agen intelijen AS sudah menyadari wabah itu ketika menyebar awal di Kota Wuhan di China Tengah, situs berita i24 Israel mengutip sebuah laporan penyiar Israel Channel 12 mengatakan pada Kamis (16/4).

Intelijen tersebut memutuskan untuk memperingatkan sekutu-sekutu AS, seperti negara-negara Organisasi Pakta Atlantik Utara (NATO) dan Israel, setelah awalnya menyampaikan informasi itu ke Gedung Putih, yang tidak dianggapnya menarik.

Laporan itu tidak merinci kapan badan intelijen AS diduga pertama kali mengetahui wabah virus corona sebelum memberi tahu Israel pada November.

Laporan itu menambahkan bahwa informasi itu mencapai pembuat keputusan Israel dan Kementerian Kesehatan  tak lama kemudian, tetapi pada akhirnya tidak ada yang dilakukan.

Pengungkapan itu terjadi seminggu setelah ABC News yang berbasis di AS menerbitkan sebuah laporan mengutip sumber informasi yang mengatakan bahwa dinas intelijen AS memperingatkan sejak November bahwa wabah berpotensi dahsyat sedang berlangsung di Wuhan.

Laporan ABC, bagaimanapun, ditolak oleh Presiden AS, Donald Trump sehari setelah dipublikasi.

Hingga Jumat (17/4), lebih dari 2,14 juta kasus virus korona yang telah dikonfirmasi telah dilaporkan di seluruh dunia, dan 143.744 orang telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.

China, episentrum awal pandemi global, melaporkan infeksi virus corona pertamanya pada 31 Desember 2019. (Press TV)

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce