Sabtu, 18/04/2020 09:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Perusahaan e-commerce global, Amazon, menyumbangkan $ 300.000 (Rp4,6 Miliar) untuk organisasi nirlaba AS yang memasok peralatan medis kepada para profesional kesehatan dan pasien di Israel selama pandemi virus corona.
Donasi oleh CEO Amazon Jeff Bezos akan dilakukan melalui Israel Healthcare Foundation, sebuah nirlaba independen yang berbasis di AS yang berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi warga negara Israel.
Dilansir Middleeast, dana tersebut akan digunakan untuk membeli masker, sistem pendukung untuk meningkatkan aliran darah di tubuh pasien dan peralatan lain untuk menyelamatkan nyawa pasien virus corona.
CEO Clalit, Profesor Ehud Davidson, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bantuan ini akan membantu Israel keluar dari masa-masa yang penuh tantangan.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
Semua Negara Disebut Tidak Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
"Kami bekerja sepanjang waktu untuk mengobati pasien COVID-19, untuk melindungi tim medis kami, dan melawan virus ini," ujar Ehud.
"Dukungan Amazon pada saat yang kritis ini akan membantu kami untuk melanjutkan pekerjaan kami yang menyelamatkan jiwa.”
Awal tahun ini, pengecer online itu dituduh mendukung pemukim Yahudi ilegal di wilayah Palestina yang diduduki atas penduduk asli Palestina, setelah Amazon mengatakan akan membuat pengiriman gratis untuk Palestina jika mereka mendaftarkan negara mereka sebagai Israel.
Kementerian Ekonomi Palestina mengancam akan menuntut perusahaan itu karena menjalankan bisnis di permukiman ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki dan menyerukan agar perusahaan itu segera menghentikan kebijakan pengiriman diskriminatif yang mencolok ini.
Ini kemudian membalikkan keputusannya untuk membebankan biaya kepada Palestina.