Kamis, 16/04/2020 07:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kontraktor pertahanan Turki ASELSAN telah menandatangani perjanjian dengan negara anggota NATO untuk ekspor stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh.
Hal itu disampaikan perusahaan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (15/04) waktu setempat dilansir Middleeast.
Menurut pernyataan itu, kesepakatan yang baru ditulis itu mencakup senjata kendali jarak jauh serta sistem deteksi kebakaran.
Dengan perjanjian yang ditandatangani dengan anggota aliansi NATO yang tidak disebutkan namanya, jumlah negara yang ASELSAN telah merancang dan memproduksi sistem senjata kendali jarak jauh kini telah mencapai 20.
Polandia Jadi Anggota NATO Pertama yang Kirim Jet Tempur ke Ukraina
Rusia Menilai Pengiriman Tank Bukti Eropa Terlibat Langsung dalam Konflik
Joe Biden Adakan Pertemuan Darurat dengan Para Pemimpin Global di Bali
Kontraktor pertahanan telah memproduksi dan mengirimkan lebih dari 3.000 sistem senjata yang dikendalikan dari jarak jauh hingga saat ini.