Sabtu, 11/04/2020 09:38 WIB
Tel Aviv, Jurnas.com - Militer Israel mengancam akan menyerang pasukan Hizbullah di Suriah. Ancaman itu disampaikan dalam sebuah unggahan video di Twitter, yang menampilkan Kepala Korps 1 Angkatan Bersenjata Suriah, Luau Ali Ahmad Assad.
Dalam video tersebut, tampak orang-orang mengenakan seragam militer menyapa seorang pria dengan hormat militer dan berjabat tangan dengannya di area terbuka.
"Lihat pria berambut putih? Itulah kepala Korps 1 Angkatan Bersenjata Suriah, Luau Ali Ahmad Assad. Dia mengunjungi posisi Hezbollah di Syria," tulis militer Israel dikutip dari Press TV pada Sabtu (11/4).
"Pesan kami: Kami melihatmu. Anggap ini peringatan. Kami tidak akan membiarkan Hizbullah untuk membudidayakan dirinya secara militer di Suriah," ancam dia.
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Kedutaan Besar Palestina Mencari Status Sementara Warga Gaza yang Masuki Mesir selama Perang
Diketahui, Suriah telah memerangi gerilyawan yang didukung asing sejak 2011, termasuk dalam hal ini kelompok ISIS. Karena itu, Hizbullah mengirimkan pejuang untuk membantu militer Suriah membasmi para teroris, dan mencegah pelarian teroris ke Libanon.
Rezim Israel, sementara itu, berulang kali melakukan serangan udara terhadap posisi Hizbullah di Suriah. Namun serangan itu kerap dibantah Tel Aviv.
Ancaman terbaru datang beberapa hari setelah seorang komandan Hizbullah yang bertugas melacak kolaborator dengan Israel, Ali Mohammed Younes, terbunuh di Libanon selatan oleh agen yang bekerja untuk organisasi Mossad Israel.
Menurut laporan, Younes ditemukan oleh mobilnya dan telah ditikam dua kali dan ditembak empat kali.
Menurut Sputnik, Younis adalah teman dekat Letnan Jenderal Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds dari Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Baghdad pada Januari lalu.
Keyword : IsraelHizbullahPerang ProxySuriah