Senin, 06/04/2020 05:50 WIB
Teheran, Jurnas.com - Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) meluncurkan sistem pencitraan termal modern untuk mendeteksi orang yang diduga terjangkit virus corona (COVID-19).
Komandan IRGC meluncurkan perangkat itu pada Minggu (5/4) di sebuah pertemuan di Universitas Ilmu Kedokteran Baqiyatallah (BMSU) di Teheran, fasilitas yang dijalankan pasukan militer dan pasukan terkemuka dalam kampanye nasional melawan COVID-19.
Media lokal mengatakan, sistem elektro-optik, yang dilengkapi dengan kamera inframerah presisi tinggi serta perangkat pencitraan dengan resolusi tinggi, mampu mendeteksi orang tak terhitung jumlah dalam hitungan detik.
Tingkat kesalahan untuk mendeksi suhu dalam sistem kurang dari 0,1 derajat celcius, sementara itu secara bersamaan dapat mendeteksi 50 orang dengan demam tinggi dalam kelompok besar orang.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
AS Sanksi Badan Intelijen Rusia dan Pengawal Revolusi Iran
Dibandingkan dengan perangkat serupa yang dikembangkan di Iran oleh pasukan militer atau industri, kamera pencitraan termal baru dapat dikontrol melalui aplikasi pintar.
Manajer BMSU mengatakan perangkat itu dapat digunakan di ruang ramai seperti stasiun metro dan pusat perbelanjaan untuk memungkinkan otoritas kesehatan memiliki kontrol yang lebih baik pada penyebaran COVID-19 di negara ini.
BMSU, yang merupakan lengan medis dan penelitian IRGC, menjadi kekuatan utama dalam upaya nasional untuk memerangi pandemi virus corona baru.
Para peneliti di pusat akademik saat ini bekerja pada sebuah program untuk mengembangkan berbagai perawatan untuk COVID-19 serta vaksin yang dapat mengimunisasi populasi terhadap penyebaran virus di masa depan. (Press TV)
Keyword : Pencitraan TermalTeknologi TinggiTeknologi ModernPandemi GlobalVirus CoronaPengawal Revolusi Ir