Minggu, 05/04/2020 07:55 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komite Eksekutif PLO Hanan Ashrawi menuduh pendudukan Israel merusak upaya Palestina dalam pertempuran melawan virus corona yang saat ini menyerang hampir seluruh wilayah di dunia.
Dalam sebuah pernyataan, Ashrawi mengumumkan bahwa eskalasi Israel adalah bagian dari langkah-langkah Israel untuk merusak upaya Palestina untuk melawan virus corona dan merujuk pada eskalasi Israel terhadap pejabat Palestina di Yerusalem, termasuk penahanan berulang-ulang terhadap Menteri Yerusalem Fadi Al-Hadami .
"Alih-alih merusak upaya Palestina, Israel seharusnya menghormati tugasnya sebagai kekuatan pendudukan dan melindungi warga Palestina yang tunduk pada kedaulatannya," tegasnya, dikutip Middleeast monitor, Minggu (05/04).
Ashrawi mencatat bahwa pendudukan Israel telah mengabaikan kondisi kesehatan orang-orang Palestina di Yerusalem sejak dimulainya penyebaran virus corona.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
Semua Negara Disebut Tidak Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
Sementara itu, ia menuduh pendudukan Israel mengeksploitasi keterlibatan dunia dalam perang melawan virus corona dan meningkatkan Yudaisasinya atas Yerusalem, yang melanggar hukum internasional dan konvensi hak asasi manusia internasional.
"Pendudukan apartheid Israel adalah ancaman nyata bagi kehidupan puluhan ribu warga Palestina di Yerusalem dan di luarnya, yang menghadapi virus corona," ujar Ashrawi.
Mengakhiri pernyataannya, Ashrawi menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap Otoritas Palestina agar dapat memerangi virus corona.