Jakarta Perlu Pemimpin Pancasilais

Rabu, 24/08/2016 19:27 WIB

Jakarta - Kriteria kepemimpinan rakyat di Jakarta itu harus berani dan tegas. Jakarta perlu mencari pemimpin yang Pancasilais. Pancasilais itu akan tampak kalau orangnya jujur, bersih, tegas dan cerdas.

"Jangan pura-pura jujur dan pura-pura tegas, karena itu akan terbuka nantinya. Jangan tajam ke bawah tumpul ke atas," ucap Irjen Pol (purn) Drs Taufiequrrachman Ruki, SH, saat deklarasi Rumah Amanah Rakyat yang diselenggarakan di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).

Menurut mantan Ketua KPK ini, Indonesia sekarang belum bermartabat dan belum mandiri. Semuanya serba impor. Untuk menjadi mandiri, maka harus berani dan tegas dari sekarang. Maka, kata Ruki, dengan demikian negara lain akan memandang Indonesia dengan rasa hormat.(Baca: Ikhtiar Mencari Pemimpin Mulia Harus Konsisten)

"Di mana kemandirian Indonesia sekarang. Bahkan BH saja sekarang dari import. Ayo buka kalo ga percaya. Dulu orang-orang Indonesia kalo pakai BH pasti akan memakai produk sendiri, lokal, bikinan Citayam. Sekarang orang Citayam sudah ga ada lagi yang jualan. Saya tahu, soalnya saya bekas agennya. Kita sudah dididik untuk impor, kita sudah gak punya lagi kemandirian," ucapnya saat berbicara di acara tersebut.

Menurutnya, ini saatnya untuk mendapatkan kembali pemimpin yang baik, yang bisa menjadikan Indonesia bangkit kembali. Ruki pun mengambil perumpamaan, bahwa anak angkat tidak berhak mendapatkan waris. Namun, yang berhak mendapatkan waris adalah anak kandung.

"Jadi ngapain anak-anak angkat pada berkuasa di sini," ungkapnya sambil mengisahkan orang yang katanya lahir dan besar di Jakarta, kemudian bisnis dan ngemplang juga di Jakarta. Akhirnya lari ke negara tempat moyangnya berasal.(Baca: Rizal Ramli Ngepret Pemimpin Bermuka Dua)

"Mungkin umur saya tidak lama lagi, tapi saya tidak mau dan tidak rela kalo nanti cucu saya tanya, kakek Indonesia itu di mana sekarang penduduknya," ucapnya disambut senyum para hadirin.

Sejumlah tokoh mendeklarasikan Rumah Amanah Rakyat seperti mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menko Polhukam Tedjo Edi, mantan Wagub DKI Prijanto, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham `Lulung` Lunggana, dan Ratna Sarumpaet. Hadir juga Yusril Ihza Mahendra dalam deklarasi tersebut.[]

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2