Senin, 30/03/2020 06:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Xavi menunjuk mantan rekan setimnya di Barcelona Carles Puyol dan Jordi Cruyff sebagai orang yang ia inginkan di sisinya seandainya ia mendapatkan kesempatan untuk memenuhi ambisinya menjadi pelatih kepala di Camp Nou.
Pemain berusia 40 tahun itu memenangkan trofi kedua sebagai manajer Al Sadd ketika ia membimbing klub untuk meraih kemenangan di final Piala Qatar pada Januari, beberapa hari setelah menolak tawaran mengambil alih Barcelona.
Pada saat itu Xavi mengatakan "terlalu cepat" baginya untuk melatih juara LaLiga, tetapi dalam sebuah wawancara dengan majalah La Vanguardia ia menjelaskan bahwa menjadi pelatih Barca merupakan dalam rencananya.
"Aku jelas ingin kembali ke Barca. Saya sangat bersemangat. Sekarang saya telah melihat diri saya menjadi pelatih, saya pikir saya bisa menyumbang banyak hal kepada para pemain," kata Xavi dilansir Soccerway.
Joan Laporta Ingin Xavi Tinggalkan Barcelona Akhir Musim
Xavi Sesalkan VAR: Kami Harusnya Menang dari Real Madrid
Xavi Sebut Kekalahan Barca gegara Wasit Tak Becus
"Tetapi saya menjelaskan kepada mereka bahwa saya melihat diri saya dalam sebuah proyek yang dimulai dari awal, dan di mana pengambilan keputusan menjadi milik saya," tambahnya.
Xavi selama 15 tahun bermain untuk Barcelona bersama Puyol dan mereka memenangkan enam gelar LaLiga, dua gelar Copa del Rey, tiga Liga Champions, Piala Super UEFA dan dua Piala Piala Dunia FIFA.
Sementara Cruyff di Camp Nou datang pada pertengahan tahun 90-an, tetapi Xavi mengatakan pria berusia 46 tahun itu, yang sekarang menjadi pelatih kepala Ekuador, akan menjadi pilihan pertamanya sebagai sekretaris teknis.
"Saya ingin bekerja sama dengan orang-orang yang saya percayai, dengan kesetiaan yang tinggi," ujarnya.
"Kita berbicara tentang Carles Puyol, yang adalah kapten Barca, dan Jordi Cruyff, seorang pengusaha yang sangat baik dan dengan banyak pengalaman di sekretaris teknis," tambahnya.
"Saya orang tim; saya tidak ingin memutuskan sendiri. Jelas saya ingin sangat selaras dengan semua orang."
"Di ruang ganti tidak ada negativitas, tidak ada racun. Saya ingin masuk dengan orang-orang dari lingkungan saya untuk membentuk tim yang baik."
Keyword : Xavi HernandezKlub BarcelonaAl Asad