Senin, 23/03/2020 18:30 WIB
Dubai, Jurnas.com - Semua mal dan pasar di Uni Emirat Arab (UEA) akan ditutup selama dua minggu untuk mencegah penyebaran virus corona yang belakangan dinamai COVID-19.
Penutupan ini akan mulai berlaku dalam 48 jam sesuai peraturan baru Kementerian Kesehatan dan Pencegahan dan Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Nasional UEA untuk mengekang penyebaran virus corona.
Pemerintah hanya mengizinkan apotek, supermarket, koperasi dan pasar terbuka grosir, seperti pasar ikan dan daging untuk tetap beroperasi selama pandemi tersebut.
Menurut Emirates News Agency (WAM), restoran juga masih dizinkan buka dengan catatan tidak melayani makan di tempat, sebaliknya mengoperasikan pengiriman dan mengambil pesanan.
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
UEA Berencana Pertahankan Hubungan dengan Israel Meski Diprotes Gaza
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri UEA dan Otoritas Nasional Manajemen Krisis dan Bencana mendesak orang untuk menghindari meninggalkan rumah mereka kecuali kecuali untuk perjalanan penting.
Pihak berwenang juga mendesak semua orang untuk tidak mengunjungi rumah sakit kecuali untuk kasus kritis atau darurat dan menggunakan masker wajah.
Warga hanya diizinkan keluar jika ingin membeli makanan. Mengemudi juga masih diperbolehkan di dalam mobil pribadi dengan maksimal tiga orang.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar menghindari tempat-tempat keramaian dan melakukan jarak sosial (social distancing) selama pertemuan keluarga. (Arab News)