Minggu, 22/03/2020 17:55 WIB
Jakarta - Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Reza meminta masyarakat untuk tidak panik dan khawatir atas merangkaknya harga kebutuhan pokok pasca merebaknya wabah virus Corona (Covid-19).
Demikian disampaikan Faisol begitu saat menanggapi melambungnya harga kebutuhan pokok dan bumbu dapur pasca merebaknya wabah Corona di Indonesia.
"Tidak perlu panik karena pemerintah sudah menyiapkan seluruh kebutuhan pokok. Mudah-mudahan ini tidak (berlangsung) lama," kata Faisol kepada wartawan, Minggu, (22/3/2020).
Menurut Politikus PKB ini, Komisi VI DPR RI telah meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengambil langkah kongkrit terkait melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut.
Sosialisasi Empat Pilar, Sjarifuddin Hasan Dengar Keluh Kesah Para Ibu Rumah Tangga
WHO Kembali Desak Kirim Tim Ke China Selidiki Perpindahan Virus Corona
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
"Kita sudah minta secepatnya untuk menangani persoalan ini dan yang paling penting sudah ada tindak lanjutnya pada akhir minggu ini," kata Faisol.
Salah satu langkah untuk mengatasi lonjakan dan kelangkaan itu, kata Faisol yakni dengan membuka keran Impor, mulai dari Gula, bawang putih dan bawang bombay. Sebab, komoditas itu saat ini sedang mengalami kelangkaan dan kenaikan harga pasca Corona.
"Menteri perdagangan sudah membebaskan impor bawang putih dan bawang bombay sehingga bisa masuk ke Indonesia memang perlu waktu sekitar dua minggu harga bisa normal," kata Faisol.
Untuk Gula, lanjut Mantan Aktifis 98 itu, pemerintah juga sudah melakukan operasi pasar untuk menekan tinggi harga komoditas tersebut dipasaran saat ini.
"Pemerintah sudah melakukan operasi pasar gula sehingga dua hari masuk gula dari Dumai dan Lampung sekitar 33.000 ton. Dan cadangan gula pemerintah yang seluruh nya 280.000 ton bisa dilakukan operasi pasar," tegas dia.
Keyword : Faisol Reza Corona Kebutuhan Pokok