Palestina Umumkan Dua Kasus Pertama Virus Corona di Jalur Gaza

Minggu, 22/03/2020 13:59 WIB

Yerusalem, Jurnas.com - Dua kasus pertama dari virus corona atau belakangan disebut COVID-19 ditemukan di Jalur Gaza yang berpenduduk padat dan berada di bawah pengepungan Israel.

Menurut pejabat kesehatan Palestina, dua warga Palestina yang sudah melakukan perjalanan dari Pakistan dan memasuki Gaza melalui Mesir dinyatakan positif virus Sabtu (21/3) malam di pos pemeriksaan masuk.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, keduanya sudah dikarantina di Rafah, sebuah kota dekat perbatasan Mesir, sejak kedatangan mereka pada Kamis (19/3). 

Dinukil dari Press TV, dalam dua minggu terakhir, pemerintah sudah menutup sekolah, pasar umum, dan aula acara di Gaza untuk meminimalkan risiko penularan virus corona.

Namun, pengepungan Israel di daerah kantong pantai membuatnya semakin sulit untuk menahan penyakit tersebut, karena perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak diizinkan untuk menyediakan peralatan medis.

Blokade di negara itu menyulitkan pergerakan dan barang selama bertahun-tahun, di tengah langkah keamanan setelah konflik 2007, tiga perang berikutnya dan kekerasan yang sering terjadi.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 53 orang yang sudah positif virus corona di Tepi Barat yang diduduki.

TERKINI
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore