123 Pasien Covid-19 di Iran Meninggal dalam Waktu 24 Jam

Sabtu, 21/03/2020 18:44 WIB

Teheran, Jurnas.com - Tak kurang dari 123 pasien virus corona baru (Covid-19) di Iran meninggal dunia selama 24 jam terakhir. Dengan demikian jumlah kematian kini menjadi 1.556.

Dalam sebuah pernyataan Kementerian Kesehatan Iran yang dikutip Anadolu Agency pada Sabtu (21/3) petang, 966 kasus virus baru yang ditemukan meningkatkan jumlah kasus menjadi 20.610.

Sebanyak 7.635 orang yang dirawat karena Covid-19 telah dipulangkan dari rumah sakit hingga saat ini.

Saat ini jumlah kasus secara global telah menembus angka 283.290 orang, di mana 11.830 di antaranya meninggal dunia.

Adapun Iran, di antaranya negara terinfeksi paling parah, berada di urutan keempat setelah China (81.008 kasus), Italia (47.021 kasus), dan Spanyol (24.926 kasus).

Di bawah Iran, masih ada Jerman (20.142 kasus), Amerika Serikat (19.775 kasus), Prancis (12.612 kasus), dan Korea Selatan (8.799 kasus).

TERKINI
Israel Serukan Evakuasi Warga Rafah, HAM PBB Sebut Tidak Manusiawi Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman Tanggapi Aksi Pro Palestina, 13 Hakim Konservatif AS Tolak Pekerjakan Sarjana Hukum Lulusan Columbia Kirim Delegasi Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Israel Tetap Lanjutkan Operasi di Rafah