Sabtu, 21/03/2020 18:59 WIB
Teheran, Jurnas.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, pembatasan sosial (social distancing) akan berlanjut selama dua atau tiga minggu untuk memperlambat penyebaran virus corona (COVID-19).
"Pembatasan sosial untuk menghentikan penyebaran virus corona di negara itu akan diperlukan selama dua atau tiga minggu karena wabah itu diperkirakan akan mereda pada saat itu," kata Rouhani, Sabtu (21/3).
Langkah-langkah tersebut meliputi pembatasan perjalanan dan penutupan sekolah.
Rouhani mendesak masyarakat untuk tetap di dalam rumah dan membatasi interaksi sosial sebanyak yang mereka bisa untuk membantu memperlambat penyebaran virus menular tersebut.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
Semua Negara Disebut Tidak Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
Pada hari yang sama, Wakil Menteri Kesehatan Iran, Alireza Raisi mengatatakan, jumlah total orang yang terinfeksi virus corona di seluruh wilayah tersebut mencapai 20.610.
"Dengan 123 kematian baru dalam 24 jam terakhir, jumlah kematian akibat virus sudah mencapai 1.556. Sayangnya, kami memiliki 966 kasus baru sejak kemarin," ujarnya.
Raisi juga mengatakan bahwa sejauh ini, sebanyak 7.635 pasien yang sudah sembuh
Ia mengatakan wabah itu menunjukkan tanda-tanda melambat di hampir semua provinsi, termasuk provinsi yang paling terpukul seperti Teheran dan Mazandaran.