Selasa, 17/03/2020 20:26 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan 15 kasus baru dari pendemi virus corona atau COVID-19. Dengan begitu, jumlah total yang terinfeksi naik menjadi 133.
Enam orang sejauh ini sudah pulih dan sisahnya masih diisolasi.
Kasus-kasus baru termasuk dua wanita di Provinsi Timur: satu Saudi dan Spanyol lainnya, yang keduanya di karantina di fasilitas kesehatan di Qatif dan Dhahran masing-masing.
Dua pria Maroko juga sekarang terisolasi di sebuah fasilitas kesehatan di ibukota Saudi, Riyadh.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Di Jeddah, lima kasus telah dilaporkan dengan kasus nasional dari Inggris, Prancis, Swiss, Yordania dan Afghanistan. Semuanya dikarantina di fasilitas kesehatan di kota Laut Merah.
Dua warga dari Turki dan Mesir juga dinyatakan positif mengidap virus corona di Makkah.
Pada Minggu (15/3), Kerajaan menghentikan sementara pekerjaan pemerintah dan memerintahkan pekerja sektor publik untuk tinggal di rumah selama 16 hari. Mal-mal dan restoran-restoran serta toko-toko, coffee shop, taman dan kebun juga diperintahkan tutup.
Keyword : Pendemi GlobalVirus CoronaArab Saudi