Senin, 16/03/2020 20:45 WIB
Beijing, Jurnas.com - Pemerintah China melaporkan penurunan kasus baru infeksi virus corona atau yang dikenal COVID-19, sementara sebagian besar dunia terus melaporkan kasus-kasus baru setiap hari.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada Senin (16/3) bahwa daratan China mengkonfirmasi 16 kasus baru pada Minggu (15/3), turun dari 20 hari sebelumnya.
Angka-angka terbaru membawa jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara ini sejauh ini menjadi 80.860.
Dari kasus terinfeksi baru, 12 adalah infeksi impor, menurutKomisi Kesehatan. Dan empat infeksi lainnya semuanya terjadi di Wuhan, pusat wabah China dan ibu kota Provinsi Hubei.
India Laporkan 2.023 Kematian COVID-19 dalam Sehari
Kasus COVID-19 AS Tembus 11 Juta
Kanada akan Pesan Lebih Banyak Vaksin Racikan Pfizer
Senin menandai hari ke 11 berturut-turut dimana Hubei mencatat nol infeksi baru di luar Wuhan.
Kota-kota besar, termasuk ibu kota, Beijing, dan Shanghai, menyumbang sejumlah besar kasus yang melibatkan pelancong yang terinfeksi yang datang dari luar negeri.
Hal ini mendorong pemerintah untuk memperketat pemeriksaan pada pelancong yang datang, dengan Beijing mengharuskan siapa pun yang datang dari luar negeri dipindahkan ke fasilitas karantina kota selama 14 hari, mulai Senin (16/3).
Pada Minggu (15/3), total korban tewas di seluruh Tiongkok mencapai 3.213, naik 14 dari hari sebelumnya.
Di luar perbatasan China, coronavirus novel, dijuluki SARS-CoV-2, terinfeksi 10.955 pada hari Minggu, naik dari 9.751 pada hari Sabtu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ini adalah pertama kalinya kasus baru mencapai 10.000.