Sabtu, 14/03/2020 17:55 WIB
Bener Meriah, Jurnas.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar prediksikan angka kemiskinan di Kabupaten Bener Meriah pada 5 tahun kedepan mengalami penurunan hingga 5 persen.
Prediksi tersebut disampaikan Abdul Halim yang akrab disapa Gus Menteri saat mengadakan pertemuan dengan Imum Mukim, Reje atau Kepala Desa, Sekretaris Kampung dan Petue Kampung se Kabupaten Bener Meriah di GOR Kabupaten Bener Meriah pada Sabtu (14/3).
Berdasarkan data yang diterima, angka kemiskinan di Kabupaten Bener Meriah pada 2015 hingga 2019 Mengalami penurunan yang sangat signifikan dari 21,55 persen pada 2015 menjadi 19,30 persen pada 2019.
Dari angka tersebut, kata Gus Menteri, hanya mengalami penurunan satu persen lebih. Namun, penurunan akan lebih signifikan jika produk komoditi unggulan dari Kabupaten Bener Meriah bisa dikelola dengan baik dan kepala desa memiliki komitmen dalam pengelolaannya.
Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios
Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2
Karier Moncer di Hollywood, Zendaya dan Tom Holland Saling Mendukung
"Apalagi, kalau ditangani oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jadi, kalau produk dari Kabupaten Bener Meriah ini dikelola dengan bagus, 5 tahun ke depan saya yakin bukan hanya 1 persen penurunannya. Tapi, saya memprediksi bisa 5 persen," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu.
Menurut Pria Kelahiran Jombang itu, permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan produk biasanya adalah pemasarannya yang sulit dan menggunakan perantara agar produknya bisa dibeli.
"Saya berharap ada komitmen yang kuat untuk pengelolaan produk-produk unggulan. Kita akan bantu fasilitasi agar produk-produk di Kabupaten Bener Meriah bisa diekspor tanpa melalui banyak perantara. Tanpa melalui banyak perantara, harga beli produk akan menjadi lebih tinggi dan petani pasti senang," kata Gus Menteri.