Jum'at, 13/03/2020 15:51 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) segera menentukan subjek persoalan pangan yang harus ditangani secara cepat.
Langkah ini perlu dilakukan mengingat satu bulan ke depan masyarakat Indonesia akan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasioanl (HBKN), yaitu Ramadan dan Idul Fitri 2020.
"Saya minta kita kalian tentukan objek masalah di suatu daerah agar bisa memberi kontribusi lebih terhadap pangan rakyat. Karena itu, kita perlu menentukan metodelogi yang benar agar pasar berjalan dengan baik," ujar Syahrul saat menghadiri rapat Koordinasi Ketersediaan Komoditas Hortikultura Strategis 2020 di Ditjen Horti, Pasar Minggu, Jumat (13/3).
Menurut Syahrul, metodelogi dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan pangan pada bulan puasa dan lebaran mendatang terus tersedia secara baik, dengan harga yang terkendali. Hal ini bisa dilakukan melalui pemetaan jumlah kebutuhan dan stok pangan yang ada.
KPK Berpeluang Tetapkan Keluarga SYL Tersangka TPPU
Saksi Ungkap Acara Ulang Tahun Cucu SYL Dirembes ke Kementan
Hakim Heran BAP Saksi Kasus SYL Bocor ke Pejabat Kementan
"Untuk itu, kepada champion cabai, champion pedagang bawang merah dan pelaku pembangunan pertanian saya berharap selama dua bulan ke depan kita korbankan kepentingan kita untuk rakyat Indonesia. Kita harus penuhi dulu kebutuhan perut rakyat," katanya.
Menurut Syahrul, urusan pangan buhan hanya menjadi urusan pemerintah, melainkan juga pengusaha. "Ayo kita berkorbanlah buat bangsa. Kita bersama dan jaga tidak terjadi lonjakan harga. Data kami stok masih cukup bahkan hingga Agustus," ajak Syahrul.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu mengaku sudah mempersiapkan pangan hingga Agustus 2020. "Jadi tidak perlu ragu berlebih dalam menghadapi hari raya. Bawang merah saya jamin, cabai saya jamin dan bawang putih insya Allah tidak bersoal," katanya.
"Hari ini, saya mau melihat bahwa Indonesia tidak goyang dengan krisis apapun. Intinya bulan ramadhan ini, selain kita beramal, kita harus menjamin ketersediaan rakyat aman," sambungnya.
Di tempat yang sama, Dirjen Hortikukultura, Prihasto Setyanto memastikan akan melaksanakan arahan Mentan dalam memonitoring semua kebutuhan rakyat menjelang dan sesudah hari raya besar Idul Fitri 2020 mendatang.
"Secara keseluruhan kebutuhan jelang bulan puasa dan hari raya besar lainya aman dan terkendali. Walau begitu, kami akan terus memonitoring dan mengimplementasikan arahan pak Menteri untuk menjamin kebutuhan masyarakat," tutupnya.