Jum'at, 13/03/2020 07:25 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Juru bicara kepresidenan, Ibrahim Kalin mengatakan, sekolah-sekolah Turki akan ditutup selama satu minggu dan universitas selama tiga minggu sejak 16 Maret.
"Selain itu, semua acara olahraga akan dimainkan tanpa penonton hingga akhir April sebagai tanggapan terhadap wabah virus corona," kata Ibrahim dilansir Middleeastmonitor.
Langkah itu dilakukan setelah Turki mengkonfirmasi kasus virus corona pertamanya pada hari Rabu, yang membuat ekonomi Turki melemah.
Pada konferensi pers setelah pertemuan para menteri di istana presiden, Kalin juga mengatakan bahwa kunjungan dan program asing Presiden Tayyip Erdogan akan ditunda untuk beberapa waktu karena penyebaran virus.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
Semua Negara Disebut Tidak Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
Kalin mengatakan sekolah dasar, menengah dan menengah pada awalnya akan ditutup selama satu minggu dan setelah itu siswa akan menerima pengajaran online jarak jauh mulai 23 Maret.
Sebelumnya Turki secara resmi berhasil menghindari wabah, meskipun semua tetangganya kecuali Suriah yang dilanda perang telah melaporkan kasus-kasus. Iran memiliki jumlah kasus dan kematian yang sangat tinggi.
Keyword : Virus CoronaSekolah Turki