Harga Gula Mahal, AGI: Kalau Sudah Impor Insyallah Normal Kembali

Selasa, 10/03/2020 11:47 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Budi Hidayat mengatakan, kenaikan harga gula belakangan ini dipengaruhi oleh jumlah stok akhir tahun 2019 mulai menipis.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional harga gula pasir Rp16.400 per kilogram. Harga gula saat ini sudah di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerntah sebesar Rp12.500 per kg.

"Kondisi ini dipengaruhi jumlah stok akhir tahun 2019 dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi sampai dengan masa giling pabrik gula yang rata-rata 2 bulan mei 2020 baru mulai giling," kata Budi kepada Jurnas.com, Selasa (10/3).

Budi megungkapkan bahwa dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ada rekomendasi impor gula sebanyak 495.000 ton gula kristal mentah (raw sugar).

"Perlu dimonitor apakah sudah datang semua. Kalau stok cukup, Insyaallah harga gula kembali normal," ujar Budi.

Menurut Budi, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti puasa dan Idul Fitri, harga gula memang cenderung naik dalam batas wajar. Hal ini lumrah terjadi, seperti dua tahun terakhir.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara