Selasa, 10/03/2020 10:05 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Amerika Serikat memutuskan untuk tidak membeli lagi sistem pertahanan rudal Iron Dome dari Israel karena mereka tidak dapat diintegrasikan ke dalam pertahanan udara buatan Amerika.
"Kami percaya kami tidak dapat mengintegrasikan mereka ke dalam sistem pertahanan udara kami berdasarkan pada beberapa tantangan antar-operabilitas, beberapa tantangan dunia maya dan beberapa tantangan lainnya," ujar Jenderal Mike Murray, kepala Komando Futures Angkatan Darat dilansir Middleeastmonitor, Selasa (10/03).
Berbicara kepada sub-komite taktis Angkatan Darat dan Angkatan Darat, ia menjelaskan bahwa banyak masalah telah diidentifikasi, termasuk kerentanan dunia maya. Salah satunya bahwa Israel telah menolak untuk menyerahkan kode sumber untuk teknologi tersebut.
Tahun lalu, Angkatan Darat AS membeli dua baterai dari Rafael Advanced Defense Systems, yang mencakup 12 peluncur, dua sensor, dua pusat manajemen benteng dan 240 pencegat, dengan biaya $ 1,5 miliar.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Sistem seluler sepenuhnya membawa sepuluh kilogram bahan peledak dan dapat mencegat proyektil yang masuk dari empat hingga 70 kilometer jauhnya.
Keyword : Amerika Serikat Rudal Israel