Pangan Melimpah, HKTI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panic Buying

Jum'at, 06/03/2020 11:41 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pengamat Pertanian dan Ketua Harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Entang Sastraatmaja mengimbau masyarakat tidak Panic Buying akibat virus corona. Apalagi ketersediaan kebutuhan pokok aman terkendali.

"Kalau kami percaya data yang ada, pasti cukup. Hanya saja jangan takut soal stok, karena sebenarnya kani sudah sangat piawai dalam mengatur kebutuhan," kata Entang, Kamis (5/3).

Baru ini, terjadi fenomena Panic Buying di tengah masyarakat, setelah dua warga Indonesia positif terjangkit virus corona. Sejumlah pusat perbelanjaan diserbu, hingga membuat barang tertentu ludes.

Entang mengatakan, sebaiknya masyarakat mulai membangun hasrat deteksi dini dalam menghadapi sebuah masalah seperti menyebarnya virus corona agar tidak tejadi Panic buying.

"Kalau masyarakat masih mengedepankan situasi tersebut, maka Panic Buying akan terus terjadi," terang Entang.

Entang berharap, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Kepala Daerah perlu membangun komunikasi yang lebih efektif dan berkualitas dengan masyarakat.

"Jadikan Kepala Daerah sebagai penyuluh Kementan dalam menjelaskan ketersediaan bahan pangan pokok kita," katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Ujang Paman Ismail menyayangkan sikap masyarakat yang bersikap Panic Buying. Terlebih jika ada pedagang yang menaikan harga secara sepihak.

"Panic Buying hanya membuat kebutuhan sehari-hari langka, dan pedagang akan selalu menggunakan kesempatan ini untuk mengambil untung. Ini tentu sangat merugikan masyarakat, dan tidak perlu dilakukan," ujarnya

Mengenai hal ini, Ujang mendukung sikap pemerintah yang menindak tegas oknum pencari untung di atas penderitaan orang lain.

"Saya sangat setuju tindakan kepolisian yang dengan tegas akan menindak spekulan yang merugikan nasyarakat banyak dengan menjual barang yang dibutuhkan dengan harga yang tidak rasional," kata Ujang.

"Seharusnya, ketika kita menghadapi wabah seperti ini, kita harus tunjukkan persaudaraan kita sebagai satu bangsa dengan saling membantu dan tolong menolong sehingga kepanikan seperti sekarang tidak harus terjadi," sambungnya.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara