Rabu, 04/03/2020 07:45 WIB
Washington, Jurnas.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi menggambarkan Presiden Donald Trump sebagai orang "paling berbahaya" dalam sejarah AS.
"Kami memiliki orang yang paling berbahaya dalam sejarah negara kami yang duduk di Gedung Putih," kata Pelosi di sebuah sampul majalah "Varietas Hollywood dan Pemilihan 2020", Selasa (3/3).
Pelosi, mengaku memiliki masalah nyata dengan Trump. Menurutnya, pasangan Melania itu adalah pria yang tidak jujur, tidak menghormati Konstitusi dan merugikan anak-anak.
Ia mengatakan tidak ada yang bisa membayangkan bahwa orang seperti Trump akan memenangkan kursi kepresidenan pada pemilu 2016.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
"Tidak ada yang mungkin berpikir bahwa seseorang seperti Donald Trump dapat terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Tetapi jika Anda tidak berubah, mereka yang benar-benar akan melakukan tembakan," katanya.
Pelosi mendesak para pembaca majalah untuk hadir pada pemilihan presiden mendatang pada bulan November agar masalah 2016 tidak terulang dan Trump tidak terpilih kembali.
Ia sudah berulang kali menyerukan persatuan di antara Demokrat dan kandidat mereka dalam pemilihan presiden mendatang untuk memastikan Trump tidak akan terpilih untuk masa jabatan kedua.
Bulan lalu, Pelosi mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN, "semua orang tahu bahwa kita harus bersatu dalam memastikan bahwa dia (Trump) tidak memiliki masa jabatan kedua,"
Sementara itu, kurang dari sembilan bulan pemilihan presiden AS 2020, Senator Bernie Sanders, mantan Wakil Presiden AS, Joe Biden, dan miliarder Michael Bloomberg muncul sebagai kandidat Demokrat terkemuka yang bersaing untuk pencalonan. (Press TV)