Rabu, 26/02/2020 18:01 WIB
Beijing, Jurnas.com - Pemerintah China mengkarantina 257 penumpang dari dua penerbangan asal Korea Selatan (Korsel). Pemerintah mengatakan, langkah ini dikatakan sebagai upaya untuk mengatasi ancaman peningkatan kasus virus corona di wilayah tersebut.
Hingga Rabu (26/2) sore, virus corona telah menginfeksi 81.229 orang dan menewaskan total 2.769 orang, yang sebagian besarnya berada di China.
Selain China, menurut Reuters, Korea Selatan memiliki jumlah infeksi terbesar kedua dengan lebih dari 1.200 kasus.
Dilaporkan, China mengkarantina 94 penumpang dalam penerbangan dari Seoul setelah mendarat di Nanjing pada Selasa (27/2) kemarin, dan tiga orang di antaranya menunjukkan tanda-tanda demam.
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
31 Perusahaan China Jalin Kemitraan dengan 77 Kampus Vokasi
Tidak satu pun dari tiga wisatawan China yang menderita demam memiliki hubungan baru-baru ini dengan provinsi Wuhan atau Hubei, pusat wabah virus corona.
Ketiganya juga dinyatakan negatif dalam tes asam nukleat pertama mereka. Namun selanjutnya mereka akan diuji lagi.
Pihak berwenang China juga mengkarantina 163 penumpang dalam penerbangan lain dari Korea Selatan, ke kota Weihai, setelah lima penumpang menunjukkan tanda-tanda demam
Keyword : Virus CoronaChinaKorea Selatan