PM Malaysia Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri

Senin, 24/02/2020 15:23 WIB

Kuala Lumpur, Jurnas.com - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengundurkan diri, setelah mengirimkan surat kepada Raja Tengku Abdullah pada Senin (24/2) pukul 13.00 WIB siang.

Pengunduran diri Mahathir yang cukup mengejutkan ini terjadi di tengah kemelut politik yang mengguncang Negeri Jiran sejak pekan lalu.

Sebelumnya muncul kabar bahwa Mahathir akan membentuk koalisi baru yang disebut Pakatan Nasional. Koalisi tersebut didukung oleh kubu oposisi Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam se-Malaysia (PAS).

Dalam koalisinya itu, Mahathir mendepak Anwar Ibrahim yang dalam kesepakatan sebelumnya akan menggantikan Mahathir pada Mei 2020.

"Surat itu telah dikirim ke Yang Mulia Raja pukul 1 siang," demikian pernyataan kantor Mahathir dikutip dari Reuters.

Anwar dijadwalkan bertemu dengan raja pada pukul enam pagi tadi. Namun masih belum diketahui apakah dia juga akan mengajukan klaim pembentukan koalisi lain.

Juga belum jelas apa langkah raja selanjutnya, dan apakah Mahathir dapat membentuk koalisi pemerintahan lain dengan dukungan pihak lain, termasuk UMNO.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara