Selasa, 18/02/2020 11:41 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim berencana mengundang 100 perguruan tinggi asing terbaik berdasarkan Quacquarelli Symonds (QS) Ranking.
Rencana ini disampaikan oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Paristiyanti Nurwardani.
"Mereka akan diundang mas menteri datang ke sini (Jakarta), untuk dilakukan fasilitasi dan kolaborasi dengan perguruan tinggi yang berminat," terang Paristiyanti pada Selasa (18/2) di Jakarta.
Kolaborasi dengan perguruan tinggi asing merupakan bagian dari kebijakan Kampus Merdeka yang diluncurkan Mendikbud beberapa waktu.
Pengamat: Nadiem Mirip Sales Bahan Seragam Sekolah
Pengamat: Nadiem Mirip Sales Bahan Seragam Sekolah
DPR Dukung Kemendikbudristek Pertahankan Ekskul Pramuka
Selama dua semester, mahasiswa berkesempatan melakukan proyek riset maupun pertukaran pelajar (student exchange) dengan perguruan tinggi lokal maupun luar negeri.
Adapun sampai saat ini, lanjut Paristiyanti, sudah ada puluhan proposal kerja sama yang masuk dari kampus asing, baik melalui Mendikbud Nadiem maupun menyebar di berbagai perguruan tinggi.
"Ada yang ingin mengajak kolaborasi penelitian, kredit semester, dan berhubungan dengan proses pengabdian masyarakat. Mas menteri sedang membuat tim, yang akan menentukan yang mana kita akan fasilitasi," ujar dia.
Untuk diketahui, dalam ranking perguruan tinggi versi QS, terdapat tiga perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam peringkat 500 besar.
Ketiganya ialah Universitas Indonesia (296), Universitas Gadjah Mada (320), dan Institut Teknologi Bandung (331).