Minggu, 16/02/2020 07:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Jumlah kematian akibat virus corona menembus angka 1.600 lebih, yang membuat orang-orang di seluruh dunia mulai panik. Apalagi maraknya informasi dan berita palsu semakin meningkatkan rasa takut yang dirasakan oleh mereka yang negaranya telah mengkonfirmasi kasus.
Kurangnya informasi tentang bagaimana virus yang mematikan, sekarang secara resmi disebut COVID-19, sedang ditransmisikan memicu banyak spekulasi, banyak dari mereka salah.
WHO mengungkapkan bahwa coronavirus atau CoV adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit parah seperti SARS dan MERS-CoV.
Wabah terbaru adalah jenis virus yang berbeda dan lebih baru. Pihak berwenang China percaya itu pertama kali berasal dari pasar makanan laut di Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
Semua Negara Disebut Tidak Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
Gejala utama dari jenis virus corona baru ini termasuk batuk, memiliki suhu tinggi, dan sesak napas. Untuk mengurangi ketakutan itu, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) telah merekomendasikan beberapa langkah untuk dilakukan untuk mengurangi risiko terinfeksi.
Dilansir ibtimes, NHS mengatakan bahwa jika Anda curiga terinfeksi virus corona, Anda perlu mengisolasi diri Anda untuk memastikan itu tidak menyebar ke orang lain.
Berdasarkan rekomendasi dari para ilmuwan, jika Anda baru saja kembali dari China atau daerah yang ada wabah virus corona, Anda harus tinggal di rumah selama setidaknya 14 hari.
Juga tidak disarankan untuk pergi bekerja atau sekolah, dan Anda harus menghindari berada di tempat umum.
Juga disarankan Anda untuk menjauh dari transportasi umum dan meminta anggota keluarga, teman, atau layanan pengiriman untuk melakukan tugas untuk Anda.
Saat batuk atau bersin, NHS menyarankan Anda menutup hidung dan mulut dengan tisu bersih atau lengan baju. Jangan menutupinya dengan tangan Anda karena ini tidak efektif.
Tempatkan tisu yang Anda gunakan untuk menutupi hidung dan mulut Anda di tempat sampah setelah menggunakannya.
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan gel pembersih tangan.
Selain itu, hindari kontak erat dengan individu yang tampak atau merasa tidak sehat. Organisasi Kesehatan Dunia telah menetapkan tolok ukur untuk kontak tersebut.
Menurut badan kesehatan, apa pun yang kurang dari satu meter sudah dianggap sebagai kontak dekat. Ini berarti memastikan Anda menjaga jarak setidaknya tiga kaki atau satu meter antara diri Anda dan orang lain, terutama mereka yang demam, bersin dan batuk.