Sabtu, 15/02/2020 13:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Saat kamu menjalin suatu kedekatan dengan seseorang sebenarnya ada hal lain yang kamu harus persiapkan, yaitu mengalami patah hati atau dikecewakan. Hal ini bisa saja terjadi kan? Keadaan ini sering sekali diabaikan ketika membuka hati untuk seseorang.
Ketika kamu mulai melakukan pendekatan, sebaiknya jangan langsung memberikan hatimu seutuhnya. Libatkan juga logikamu agar tidak mudah tertipu dan menjadi budak cinta.
Kenali dulu pribadi dan segala aktivitas si Dia, serta analisa bagaimana Dia memperlakukan mantannya. Bukan itu saja, cari tahu juga apa saja yang dapat menjadi suatu masalah buatnya. Bisa saja, sesuatu yang tidak penting untukmu tapi hal itu suatu yang prinsip baginya. Kamu juga harus mengetahui bagaimana cara Dia menyelesaikan masalah hidup yang dihadapinya.
Apabila Dia tidak pernah curhat jangan langsung kamu berpikir Dia seseorang yang tertutup. Bisa saja karena faktor lain, seperti Dia tidak mau membebankanmu dengan masalahnya atau masih ragu diketahui olehmu atau bisa juga dia tidak mempercayaimu. Jangan paksakan dirimu untuk terlibat terlalu jauh dengan persoalan hidupnya. Tetaplah beri Dia privasi untuk mengatasinya. Jika Dia memang menganggapmu sebagai bagian dari hidupnya, ia tidak akan sungkan menceritakan kisah yang paling rahasia sekalipun.
Sebut Demonstrasi Ciri Demokrasi, Menlu AS Kecam Sikap Diam Mahasiswa terhadap Hamas
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Tiongkok Bakal Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina Hamas dan Fatah
Tidak ada salahnya kamu meminta bantuan atau pedapat dari orang terdekatmu seperti keluarga dan sahabat. Apakah kamu bisa terima segala kekurangannya? Siapkah kamu menghadapi segudang masalah hidup yang dimilikinya? Jangan kamu mengambil keputusan berdasarkan emosi cinta yang menggebu-gebu, tapi pikirkan dengan tenang untuk mengambil langkah berikutnya. Memang tidak mudah dan membutuhkan kesabaran, tapi ini layak dilakukan demi kebahagiaan masa depanmu.
Tentu saja kamu tidak mau menunggu sesuatu yang tidak pasti apalagi kamu menginginkan suatu hubungan yang serius. Sedangkan Dia, masih ragu untuk meyakinimu kalau Dia adalah yang terbaik untukmu.
Kalimat cinta lebih mudah diucapkan tetapi untuk mempertahankan rasa tersebut tidaklah sesederhana itu. Ingat, untuk apa kamu hanya memiliki raganya tetapi tidak hatinya, karena rasa cinta berada dihati seseorang dan tidak dapat dipaksakan.
Keyword : Patah hatiCintaLogika