Venezuela Ajukan Gugatan terhadap AS di ICC

Jum'at, 14/02/2020 19:36 WIB

Caracas, Jurnas.com - Pemerintah Venezuela mengajukan gugatan terhadap Amerika Serikat (AS) di Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Sanksi Washington terhadap Caracas disebut sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Demikian kata Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza kepada wartawan di Den Haag pada Jumat (14/2).

Arreaza mengatakan negara Amerika Latin itu sudah mengajukan gugatan 60 halaman ke pengadilan, menekankan bahwa kebijakan sanksi AS telah menjadi hukuman mati bagi puluhan ribu rakyat Venezuela per tahun.

"Pemerintah kami mencari perlindungan dengan hukum internasional. Kami yakin konsekuensi dari tindakan sepihak (oleh Amerika Serikat) merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap penduduk sipil," kata Arreaza dilansir dari Press TV.

Arreaza juga mengatakan gugatan itu sudah diserahkan kepada kepala jaksa ICC Fatou Bensouda pada Kamis (13/2), disertai dengan surat dari Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

Pemimpin berusia 57 tahun itu sebelumnya mengumumkan bahwa ia akan mengajukan gugatan terhadap pemerintahan Presiden AS, Donald Trump atas kerusakan ekonomi yang ditimbulkannya pada negaranya melalui sanksi sepihak terhadap Venezuela.

"Kami akan mencari keadilan internasional dengan gugatan terhadap pemerintah Donald Trump. Saya telah memesan ini dan saya meminta semua dukungan dari masyarakat umum nasional, semua dukungan untuk klaim internasional ini," kata Maduro pada rapat umum di Caracas pada Senin.

"Tuntutan global terhadap kebijakan agresi dan sanksi tindakan paksaan; Venezuela akan mencari keadilan di pengadilan internasional," sambungnya.

Maduro juga menggesek tokoh oposisi Venezuela Juan Guaido. "Kita harus menunjuk orang yang bertanggung jawab atas sanksi-sanksi ini. Namanya Juan Guaido, dia bertanggung jawab langsung atas sanksi-sanksi ini," katanya.

Guaido dianggap bertanggung jawab sebagai penyebab krisis politik di Venezuela ketika menyatakan dirinya sebagai presiden sementara pada Januari tahun lalu. Guaido juga kemudian melancarkan kudeta yang gagal terhadap pemerintah terpilih.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2