Waspada, Virus ISIS Lebih Bahaya dari Virus Corona

Kamis, 06/02/2020 17:19 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah diminta waspada terkait wacana pemulangan eks kombatan ISIS ke tanah air. Sebab, tidak menutup kemungkinan para kombatan ISIS itu menyebar faham radikal sebagai virus berbahaya kepada masyarakat.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/2). Menurutnya, perlu pertimbangan khusus atas pemulangan ratusan eks kombatan ISIS tersebut.

"Jadi tentunya kami di Komisi III dan tentunya saya sebagai sekretaris Fraksi Partai Golkar ini kita melihatnya harus berhati-hati terhadap pemulangan ini ya," kata Adies.

Sebab, kata Adies, tidak ada yang dapat menjamin ratusan eks kombatan ISIS itu tidak menyebarkan faham radikal dan menerima ideologi Pancasila. Mengingat, ratusan eks kombatan ISIS itu telah mengkhianati NKRI.

"Kita tahu ISIS ini kalau ada yang menyatakan virus ISIS ini lebih bahaya dari Corona kalau masuk di sini. Jangan sampai nanti faham-faham yang lain yang dulunya pernah kita tolak, kita banyak menolak beberapa faham termasuk komunisme," tegasnya.

"Bayangkan kalau kita menerima tiba-tiba dia lihat situasi di negara kita menurut mereka masih tetap seperti yang tidak diinginkan kemudian menyebarkan faham-faham itu ke masyarakat yang di tingkat-tingkat bawah. Tentunya akan menjadi virus-virus yang berbahaya," demikian Adies.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan