Jika Perusahaan BUMN Terus Merugi, DPR : Bubarkan Saja

Selasa, 04/02/2020 16:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Rafli Kande mengatakan semestinya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapatkan keuntungan bukan malah mengalami kerugian saat menjalankan usahanya.

Menurutnya, apabila perusahaan pelat merah itu terus mengalami kerugian secara beruntun selama dua tahun, maka sebaiknya dibubarkan.

"BUMN harus mengevaluasi secara menyeluruh kinerjanya yang selama ini (terus mengalami kerugian). Karena kenapa? BUMN ini merupakan lembaga yang dipercaya oleh negara untuk mendulang keuntungan. Nah. Bila lembaga ini (Perusahaan BUMN) hari hari kita melihat tidak ada keuntungan, yang kita harapkan kita menyuruh lembaga ini mengevaluasi diri secara menyeluruh," kata Rafli di Nusantara I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (04/02/2020).

"BUMN itu untuk mengumpulkan pendapatan negara sebanyak banyaknya, kalau (minta) penyertaan modal terus dan merugi terus ngapain di kelola, mending bubar atau di evaluasi secara besar besaran," sambungnya.

Agar publik mengetahui secara detail apa penyebab perusahaan BUMN mengalami kerugian, maka BUMN dan pemerintah harus lebih terbuka dan merincikan secara detail BUMN mana saja yang harus menanggung kewajiban pelayanan publik (PSO) dan mana yang tidak.

Pada kesempatan itu, Wakil rakyat asal Aceh ini juga meminta seluruh direksi dan karyawan BUMN untuk bekerja lebih bersemangat dan melakukan langkah-langkah strategis agar perusahaan itu bisa mendapatkan keuntungan.

"Seluruh BUMN harus ada semangat (untuk memperbaiki dan mendapat keuntungan), kalau merugi (terus - terusan) ya memang (sebaiknya) dibubarkan," sambungnya.

TERKINI
KPK Periksa Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pungli Rutan KPK Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar Terkait Korupsi Rumah Jabatan 142 Pengelola Bisnis Judi Online Diringkus dalam 2 Pekan Ini Film VINA Sebelum 7 Hari, Tayang Serentak Hari Ini di Bioskop Tanah Air