Senin, 03/02/2020 10:30 WIB
London, Jurnas.com - Pep Guardiola mengakui gelar Liga Premier musim ini akan menjadi milik Liverpool yang belum terkalahkan hingga pekan ke-25.
Pernyataan ini disampaikan usai Manchester City ditekuk 2-0 oleh Tottenham Hotspurs pada Minggu (2/2) malam, lewat dua gol yang dicetak Steven Bergwijn dan Son Heung-min.
Ilkay Gundogan nyaris memimpin City lebih awal, jika saja tendangan penaltinya gagal diselamatkan oleh Hugo Lloris. Sementara City juga harus bermain dengan 10 orang, setelah Oleksandr Zinchenko diusir karena akumulasi kartu kuning.
Guardiola melihat kini tidak ada harapan untuk keluar sebagai juara Inggris, di mana hanya 13 pertandingan yang tersisa. Karena itu, dia akan fokus pada Liga Champions, Piala FA dan Piala EFL.
Slot Dinilai Tak Tepat Gantikan Klopp di Liverpool
Liverpool Mata-matai Striker Incaran Arsenal
Sepakat! Arne Slot Jadi Pelatih Liverpool Musim Depan
"Mereka (Liverpool) jauh sehingga mereka tak terhentikan. Mereka memiliki banyak poin, kami telah menjatuhkan poin yang sangat mirip dengan hari ini," kata Guardiola dikutip dari Fox Sports Asia pada Senin (3/2).
"Target kami adalah memenangkan kompetisi yang tersisa dan lolos ke Liga Champions musim depan," lanjut dia.
Guardiola menambahkan, para raksasa Liga Premier harus menyatakan keprihatinan yang sama atas dominasi Liverpool, sebagaimana yang dilakukan Richard Scudamore tentang City ketika dia adalah ketua eksekutif.
"Dua musim terakhir, itu adalah pemilik dari Liga Premier yang mengatakan itu tidak bisa terjadi lagi. City yang memenangkan gelar seperti itu dengan 100 poin tidak baik untuk Liga Premier, sekarang Liverpool, pemilik harus khawatir lagi," tandas dia.
Keyword : Manchester City Pep Guardiola Liverpool