Pasukan AS yang dari China di Karantina 14 Hari

Senin, 03/02/2020 08:50 WIB

Seoul, Jurnas.com - Komando militer Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan mengatakan, pihaknya akan mengkarantina secara mandiri selam 14 hari setiap pasukan yang baru-baru ini bepergian ke China.

Pasukan Amerika Serikat Korea (USFK) mengatakan pihaknya tidak mengetahui ada pasukan yang berada di provinsi-provinsi paling parah di China, tempat ribuan orang telah terinfeksi dan tindakan karantina adalah tindakan pencegahan.

"USFK terus menekankan bahwa risiko keseluruhan untuk personel USFK tetap rendah, tetapi langkah-langkah karantina yang diterapkan di luar kewaspadaan untuk memitigasi risiko terhadap populasi USFK," kata perintah itu dalam sebuah pernyataan.

Kebijakan ini hanya berlaku untuk pasukan AS, tetapi perintah itu mendorong anggota keluarga militer, warga sipil Departemen Pertahanan, kontraktor, dan lainnya untuk mengambil langkah sukarela serupa.

Dalam pernyataan lain pada Sabtu (1/2), komandan USFK, Jenderal Robert Abrams juga mengatakan militer menilai virus baru itu sebagai ancaman rendah, tetapi mereka sedang memantau penyebarannya.

"Kita harus melakukan yang terbaik untuk mencegah penyebaran atau itu akan berdampak signifikan pada kesiapan kita `Berjuang Malam Ini`!" kata Abrams.

Pada Minggu (2/2), Korea Selatan melaporkan tiga kasus yang dikonfirmasi dari virus corona, sehingga jumlah total yang terjangkit di negara itu menjadi 15 irabg dan 87 orang lagi sedang diuji untuk kemungkinan infeksi.

Televisi pemerintah China melaporkan bahwa korban tewas akibat wabah koronavirus di China mencapai 304 pada akhir Sabtu, naik 45 dari hari sebelumnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2