Senin, 27/01/2020 20:51 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus menggiatkan program go green di Lingkungan Kemendes PDTT dengan tidak menggunaan kemasan berbahan plastik sekali pakai.
Salah satu yang diterapkan dalam penggunaan berbahan plastik yakni dengan tidak menggunakan kemasan air minum yang berbahan plastik sekali pakai dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
"Seperti pagi ini, kita ada coffee morning. Kita sudah tidak menggunakan kemasan air yang berbahan plastik," kata Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi usai acara Coffee morning di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta pada Senin (27/1).
Menurutnya, dengan tidak menggunakan kemasan air berbahan plastik sekali pakai dapat mengurangi masalah sampah plastik yang menjadi masalah berkelanjutan karena dinilai berbahaya terhadap lingkungan dan kesehatan makhluk hidup.
Jaksa Selidiki Peretasan Telepon Anggota Parlemen Oposisi Polandia saat Partainya Masih Berkuasa
Sebut Demonstrasi Ciri Demokrasi, Menlu AS Kecam Sikap Diam Mahasiswa terhadap Hamas
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
"Karena itu, dengan tidak gunakan kemasan berbahan plastik dapat mengurangi bahayanya resiko dari sampah plastik," katanya.
Tidak hanya go green, Kemendes PDTT juga menerapkan green energy dengan dengan penghematan energi dilingkungan Kemendes PDTT.
"Fakta terkini stok energi pun terbatas. Oleh karena itu, kita lakukan hemat energi. Kita sudah minta agar penggunaan listrik harus lebih efektif lagi," katanya.
Keyword : Kinerja Menteri Desa