Senin, 27/01/2020 15:40 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie meminta Pemerintah Republik Indonesia menetapkan status `darurat terkait penyebaran Virus Corona.
“Virus ini menjadi ancaman bagi Indonesia. Setidaknya untuk mencegah penyebarannya maka perlu dilakukan langkah preventif atau pencegahan," kata Jerry kepada Wartawan, Jakarta, Senin (27/1/2020).
"Kalau perlu pemerintah setidaknya mencanangkan status tanggap darurat bukan hanya bencana alam. Lantaran ini termasuk epidemi mematikan," ujar Jerry
Menurutnya, Di Jepang semua toko-toko melarang turis Cina berbelanja, di Korea Utara penerbangan dari Cina ke Korut ditutup.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Wamendag Sebut Indonesia Semakin Diperhitungkan di Kancah Global
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan warga China untuk berlibur.
Diketahui, Wisatawan China datang ke Indonesia pada tahun 2019 menurut data BPS mencapai 176,334 ribu orang naik 73,01 persen.
"Bagi saya ini langkah antisipatif yang jitu. Sampai Minggu, virus ini dilaporkan sudah menyebar ke-10 negara bahkan sampai ke Prancis dan Amerika Serikat (AS)," katanya.
Pada kesempatan itu, Jerry meminta pemerintah untuk mensosialisasikan tentang bahaya dan cara untuk terhindar dari virus Corona kepada masyarakat.
"Jadi harus ada info lisan dan tulisan. Gunakan sosmed, TV, Radio media online sampai himbauan ke masyarakat melalui pengeras suara," katanya.
Selain itu, Jerry juga meminta kepada Kemenlu mengecek dan mengamankan keselamatan warga Indonesia khususnya mahasiswa yang saat ini tinggal di Wuhan.
"Kemenlu juga perlu mengecek keselamatan warga Indonesia khususnya mahasiswa yang saat ini tinggal di Wuhan,” katanya.
Terkait dengan penerbangan, Jerry menilai Kementerian Perhubungan telah telat mengambil langkah menutup penerbangan Indonesia-Wuhan.
“Jangan pejabat baper ada yang berkomentar aman-aman saja. itulah kelemahan kita seakan cuek dan setelah ada korban jiwa baru sadar. Memang untuk mengantisipasinya tutup jalur penerbangan ke Wuhan," jelasnya.
Diketahui, Virus Corona hingga Senin 27 Januari 2020 telah menjangkiti 2300 orang dan menyebabkan 80 orang meninggal dunia.
Kematian terbaru dilaporkan berada di Provinsi Hubei, yakni sebanyak 24 orang. Sementara total kasus yang dikonfirmasi secara nasional naik tajam menjadi 2.744.
Dikutip dari AFP, Komisi Kesehatan Nasional China menyebut jumlah orang yang terinfeksi virus mematikan itu naik menjadi 769, setengah dari mereka ada di Hubei, di mana 461 dari mereka dalam kondisi serius.
Keyword : Virus CoronaJerry