Senin, 27/01/2020 11:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Sikorsky S-76 menjadi helikopter terakhir yang ditumpangi pebasket handal, Kobe Bryant, sebelum burung besi tersebut menghantam tanah dan menyebabkan ia meninggal dunia.
Sikorsky S-76 merupakan pesawat berukuran medium pabrikan Sikorsky Aircraft Corporation, Amerika Serikat, yang dilengkapi dengan dua turbin poros.
Meski diproduksi di Amerika, Sikorsky S-76 tidak hanya digunakan oleh Negeri Paman Sam sendiri. Setidaknya belasan negara juga menjadi operator helikopter yang mampu mengangkut 13 penumpang tersebut.
Bahkan, Sikorsky S-76 juga tidak hanya dimanfaatkan sebagai armada transportasi pemerintahan. Di beberapa negara, pesawat ini juga digunakan sebagai armada militer.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Lakers Bakal Gunakan Jersey Spesial Kobe Bryant di Gim Kelima
Istri Kobe Bryant Menuntut Pemilik Helikopter Pembawa Maut Suami
Melansir dari berbagai sumber, Royal Australian Air Force (Australia), Argentine Air Force (Argentina), Kementerian Transportasi China, Honduran Air Force (Honduras), dan Layanan Penerbangan Pemerintah Hong Kong merupakan lima dari 14 negara yang menggunakan Sikorsky S-76.
Selain itu juga digunakan oleh Japan Coast Guard (Jepang), Royal Jordanian Air Force (Yordania), Philippine Air Force (Filipina), National Airborne Servixe Corps (Taiwan), dan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
Juga, Kementerian Dalam Negeri Serbia, Spanish Air Force (Spanyol), Galician Coast Guard (Spanyol), Royal Thai Navy (Thailand), da The Queens Helicopter Flight (Inggris).