Korban Virus Korona Meningkat, China Larang Perdagangan Hewan Liar

Senin, 27/01/2020 07:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - China melarang perdagangan satwa liar secara nasional mulai hari Minggu karena korban virus korona kian meningkat.

Dilansir Nypost, tidak ada satwa liar dapat diangkut atau dijual di pasar mana pun dan daring hingga situasi epidemi terangkat secara nasional untuk mencegah penyebaran virus korona.

Hal itu disampaikan oleh pengawas pasar negara itu, kementerian pertanian, dan biro kehutanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama.

Penyakit virus diyakini telah muncul dari hewan liar di pasar di pusat kota Wuhan China dan mulai menyebar ke sejumlah negara di dunia.

"Siapa pun yang melanggar larangan baru akan dikirim ke layanan keamanan, dan properti mereka akan ditutup dan disegel," kata para pejabat.

Larangan itu datang ketika jumlah korban tewas akibat virus naik menjadi 56 orang dengan 1.975 kasus di daerah itu.

 

TERKINI
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore