Marak Virus Corona, Warga China Dapat Pemeriksaan Tambahan di Bandara AS

Sabtu, 18/01/2020 07:25 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Penumpang yang bepergian dari China ke bandara Los Angeles , New York City, dan San Francisco akan dikenakan pemeriksaan "lanjutan" setelah wabah virus corona yang misterius telah menewaskan dua orang dan membuat lebih dari 40 orang lainnya sakit.

Para pelancong yang memasuki AS dari penerbangan langsung dan menghubungkan melalui Wuhan akan menjalani penyaringan masuk di tiga bandara Amerika mulai akhir pekan ini, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Pihak berwenang China melaporkan bahwa pasien di daerah wabah terpapar ke pasar makanan laut dan daging yang besar, menunjukkan penyebaran virus dari hewan ke orang, yang pertama kali dilaporkan di Wuhan akhir bulan lalu dan dilaporkan menyebar ke Thailand dan Jepang.

Dikutip Independent, beberapa pasien melaporkan bahwa mereka tidak mengunjungi pasar hewan, menyarankan kepada petugas kesehatan bahwa virus telah menyebar melalui kontak orang-ke-orang.

CDC melaporkan bahwa pihak berwenang China telah melaporkan beberapa ratus petugas kesehatan yang merawat pasien wabah sedang dipantau dan tidak ada laporan tentang virus yang menyebar ke petugas kesehatan.

Seratus pekerja kesehatan sedang dikerahkan untuk membantu pemutaran di Bandara Internasional Los Angeles (LAX), Bandara Internasional San Francisco (SFO), dan Bandara Internasional John F Kennedy (JFK).

Staf CDC akan menambah pejabat yang ada di stasiun karantina di bandara tersebut.

Wisatawan akan diminta mengisi kuesioner tentang gejala mereka, jika ada, dan apakah mereka pernah mengunjungi pasar makanan laut atau daging di daerah tersebut.

TERKINI
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa