Jum'at, 17/01/2020 08:50 WIB
Berlin, Jurnas.com - Jerman membernakan laporan bahwa Amerika Serikat (AS) mengancam Jerman, Prancis dan Inggris (negara-negara E3) dengan memberlakukan 25% dari tarif hukuman pada ekspor mobil Eropa, jika tidak menuduh Iran melanggar kesepakatan nuklir 2015.
Sebelumnya, Washington Post melaporkan,pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengeluarkan ancaman pribadi yang mengejutkan terhadap negara-negara E3 untuk secara resmi menuding Teheran melanggar perjanjian.
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Dukung Persenjataan Ukraina, Uni Eropa akan Alihkan Keuntungan dari Aset Rusia
Rusia Makin Maju, Eropa Bantu Pasok Kebutuhan Militer Ukraina
Ia juga mendesak penandatangan lain, terutama negara-negara E3, untuk keluar dari kesepakatan tersebut. Ketiganya tunduk pada permintaan dan menolak untuk memenuhi kepentingan bisnis Iran berdasarkan kesepakatan meskipun ada janji sebelumnya untuk melakukannya.
Mengenai ancaman AS yang dilaporkan harian Washington Post, Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengkonfirmasi bahwa ungkapan atau ancaman tersebut memang ada."Jika Anda ingin menjual integritas Anda, silakan. Tapi JANGAN menganggap dasar moral / hukum yang tinggi. ANDA TIDAK PUNYA," kata diplomat top Iran.