DPR RI miliki peran strategis untuk kemajuan kawasanAsia-Pasifik

Rabu, 15/01/2020 14:46 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) akan kembali menghelat pertemuan tahunan pada tanggal 13-16 Januari2020. Parlemen Australia akan menjadi tuan rumah sekaligus memimpin sidang tingkat tinggi parlemen-parlemen di kawasan Asia-Pasifik, termasuk termasukmeliputi negara-negara di lingkar Pasifik seperti Kanada.

Sejak APPF didirikan, DPR RI telah berperan aktif. Berbagai keputusan-keputusan strategis yang merupakaninisiatif DPR RI telah mewarnai sidang-sidang APPF sebelumnya. Antara lain terkait isu strategis anti-terorisme dan stabilitas kawasan, antisipasi perang dagangdan kerjasama maritim serta perubahan iklim.

Tahun ini Australia sangat mengharapkan kehadirandelegasi DPR RI, terutama Ketua DPR RI, Puan Maharani. Hal ini disampaikan Penjabat Duta Besar Australia, Allaster Cox, dalam pertemuan dengan DPR RI di Senayan, Rabu (8/1).

Kehadiran Ketua DPR perempuan pertama RI ini akan menginspirasi jalannya persidangan terutama sidang Women Parliamentarians Meeting. Keberadaan Komisi Perempuan sebagai salahsatu alat kelengkapan tetap APPF merupakan inisiatif dan perjuangan Indonesia.

Kerjasama Indonesia dengan negara-negara di Kawasan Pasifik tercermin pula melalui Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) yang digagas DPR RI. IPPP merupakan sebuah kerangka kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara di Pasifik Selatan.

Tahun ini IPPP akan kembali digelar untuk menindaklanjuti hasil-hasil Sidang terdahulu, terutama dalam bidang pengembangan SDM dan pembangunan ekonomi.

“Mengingat mayoritas negara-negara yang terangkum dalam IPPP juga akan mengambil bagian dalam APPF, kesempatan pertemuan tahunan APPF ini dapat kami gunakan untuk mengkomunikasikan rencana penyelenggaraan IPPP dan mendiskusikan isu-isu yang menjadi concern bersama untuk diangkat dalam sidang tersebut,” demikian disampaikan PuanMaharani.

APPF merupakan salah satu forum kerjasama strategiskawasan. Wilayah Asia Pasifik mewakili lebih dari 60 persen dari PDB global dan menyumbang hampir50 persen populasi dunia dan 50 persen perdagangan internasional.

Selama 20 tahun terakhir wilayah kami telah mendapat manfaat dari perdagangan dan investasi, dan telah menjadi pendorong utama pertumbuhan di dunia. Menurut Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik menyumbang hampir dua pertigadari pertumbuhan global, dengan pertumbuhan ekonomimencapai 6,3 persen pada 2018 hingga 5,8 persen pada 2019.

Indonesia merupakan negara yang telah berperan aktifsejak awal pembentukan APPF. Bersama-sama denganAustralia, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Korea Selatan, Singapura dan Amerika Serikat, Indonesia menjadi bagian dari preparatory meeting di Singapurapada tahun 1991.

TERKINI
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025