Jum'at, 03/01/2020 13:45 WIB
Washington, Jurnas.com - Pentagon mengatakan, Presiden Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat (AS) untuk membunuh Komandan Pasukan Quds dari Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Qassem Soleimani.
"Atas arahan Presiden, militer AS telah mengambil tindakan tegas untuk melindungi personil AS di luar negeri dengan membunuh Qasem Soleimani, kepala Pasukan Pengawal Revolusi Iran-Pasukan Quds," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan pada Jumat (3/1).
"Pemogokan ini bertujuan untuk menghalangi rencana serangan Iran di masa depan. AS akan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi orang-orang kami dan kepentingan kami di mana pun mereka berada di seluruh dunia," sambungnya.
IRGC mengumumkan pada Jumat (3/1) pagi bahwa Mayor Jenderal Soleimani dan al-Muhandis menjadi tegwas dalam serangan yang helikopter AS. Kelompok pro-pemerintah Irak juga mengkonfirmasi insiden itu.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
"Wakil kepala Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis, dan kepala Pasukan Quds, Qasem Soleimani, tewas dalam serangan AS yang menargetkan mobil mereka di jalan Bandara Internasional Baghdad," kata juru bicara PMU, Ahmed al-Assadi.