Selasa, 31/12/2019 09:39 WIB
Medan, Jurnas.com - Terduga pelaku perusakan sekaligus pembakaran baliho bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Erwin Syahputra Siregar-Buya Bustami (Era Bagus) diciduk.
Pelaku yang diketahui bernama Surya diamankan Polresta Tanjungbalai setelah diserahkan masyarakat. Pelaku diketahui berasal dari Pasar Baru, Kota Tanjungbalai.
Balon Walikota Tanjungbalai Erwin menjelaskan, penangkapan pelaku berawal dari pernyataan beberapa saksi yang melihat pelaku merobek dan membakar baliho tersebut. Menurutnya, perusakan baliho itu diduga atas perintah seseorang berinisial K dengan upah Rp200 ribu.
"Setelah sempat diamankan masyarakat, pelaku kemudian dinterogasi masyarakat dan alhasil pelaku mengaku disuruh oleh si K dengan upah Rp200 ribu," kata Erwin, kepada wartawan, Selasa (31/12).
Lili Pintauli Diduga `Muluskan` Jalan Calon Bupati Labura di Pilkada 2020
Pimpinan DPR Minta KPU-Kemendagri Dorong Pemda Revisi Dana Penyelenggara PSU
Pengamat Australia: KLB Ilegal akan Hancurkan Partai Demokrat
Erwin mengaku, penangkapan pelaku perusakan itu bermula dari informasi yang diterima dari timnya yakni Denny. Saat itu, salah satu tim sukses Era Baru mempertanyakan kepada warga terkait insiden merobek dan membakar spanduk banner tersebut.
"Di sana Surya mengaku benar melakukan pembakaran dan disuruh oleh K dengan menerima upah Rp200 ribu," terangnya.
Setelah diinterogasi di Posko Pemenangan Era Baru, kata Erwin, pelaku diserahkan kepada Polresta Tanjungbalai. Selain pelaku, warga dan Timses Era Bagus juga menyerahkan sejumlah barang bukti berupa satu banner yang dirusak dan sisa abu pembakaran banner beserta foto pembakaran tersebut.
Sebelumnya, lanjut Erwin, pihaknya telah mendapat ancaman dengan teror akan disantet.
"Sebelumnya saya ditelepon oleh seseorang, meminta saya agar berhati-hati. Karena menurut si penelepon tersebut semua kandidat yang dianggap kuat hanya pasangan saya, sehingga mereka berupaya dengan berbagai cara agar saya gagal maju," ucap Erwin.
Untuk itu, Erwin meminta aparat kepolisian mengusut tuntas insiden pembakaran baliho tersebut. Sebab, hal itu guna mengantisipasi terjadinya gesekan antar warga.
Dalam kesempatan itu, Erwin meminta kepada semua tim sukses agar menahan diri dan tidak terprovokasi.
"Disini saya minta kepada kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut, agar tidak terjadi gesekan antar pendukung. Saya harap kepolisian benar-benar bekerja secara maksimal, jangan main-main dengan kasus ini, karena nanti bisa berdampak luas," imbau Erwin.