Irjen Gatot Eddy Layak jadi Wakapolri, Ini Alasannya

Minggu, 22/12/2019 10:25 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Indonesia Police Watch (IPW) setuju dengan pilihan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yang mengangkat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono sebagai Wakapolri.

"Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy sangat pantas menjadi Wakapolri," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Sabtu (21/12/2019).

Menurutnya, ada tiga alasan Irjen Gatot pantas menjadi Wakapolri. "Pertama, dia pernah dijagokan internal polri untuk menjadi Kapolri," ujar Neta.

Kedua, Neta menyebut prestasi di pendidikan kepolisian dia cukup menonjol. "Ketika PTIK dan Sespim, Gatot selalu bersaing dengan Tito Karnavian (mantan Kapolri). Tito peringkat satu dan Gatot peringkat dua," ucap dia.

Alasan ketiga, Neta menyinggung peran Gatot dalam mengamankan Ibukota saat perhelatan Pilpres 2019 lalu.

"Saat proses Pilpres 2019 sebagai Kapolda Metro Jaya Gatot `cukup berdarah-darah` mengamankan Ibukota yang bolak balik diterjang aksi demo yang diwarnai kerusuhan," paparnya.

Tak hanya saat Pilpres, Neta mengatakan Gatot juga berhasil memimpin Polda Metro Jaya dalam menjaga keamanan ibukota, sehingga situasi tetap kondusif.

Di sisi lain, lanjut Neta, hubungan Kapolri dan Gatot cukup dekat sejak lama. Bahkan ia menyebut Tito, Idham dan Gatot seperti tiga serangkai.

"Idham memimpin Satgas Merah Putih dan Gatot memimpin Satgas Nusantara. Bagi IPW, Tito, Idham dan Gatot adalah sahabat tiga serangkai. Mereka selalu terlihat bersama sama di saat senggang saat Tito menjadi Kapolri," pungkasnya.

Kapolri Jenderal Idham Aziz menunjuk Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono sebagai Wakapolri. Penunjukan itu sesuai Surat Telegram Nomor: ST/3330/XII/KEP/2019 Tanggal 20 Desember.

Gatot menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang memasuki masa pensiun pada Desember ini.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung