Iran Minta Bantuan Jepang Tangani AS

Sabtu, 21/12/2019 06:53 WIB

Tokyo, Jurnas.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani meminta bantuan kepada Jepang untuk membantu menghadapi upaya Amerika Serikat (AS) untuk membubarkan perjanjian nuklir 2015 dengan Teheran.

Sesudah menghadiri KTT Kuala Lumpur, Rouhani langsung bertandang ke Jepang pada Jumat (20/12). Rouhani sendiri merupakan presiden Iran pertama yang mengunjungi Tokyo sejak 2000. 

Rouhani mendapatkan kehormatan bersama dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di kantor pusat Tokyo sebelum pertemuan puncak dan makan malam yang dijadwalkan berlangsung hingga Jumat malam.

Meskipun menjadi sekutu militer AS, Jepang mempertahankan hubungan persahabatan dengan Iran sebagai sumber energi utama. Pada 2017, Iran memasok 5,2 persen impor minyak mentah Jepang.

Jepang juga mengandalkan Timur Tengah untuk hampir 90% dari kebutuhan minyaknya, tetapi ketegangan meningkat di tengah pengerahan pasukan baru AS dan aset militer ke Teluk Persia.

Ketegangan meningkat sejak keputusan Presiden Donald Trump tahun lalu untuk menarik diri dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), atau yang dikenal sebagai perjanjian nuklir internasional.

"Kesepakatan nuklir adalah perjanjian yang sangat penting, dan kami sangat mengutuk penarikan AS, yang sepihak dan tidak rasional," kata Rouhani kepada Abe.

"Kami berharap, Jepang dan negara-negara lain di dunia akan melakukan upaya untuk mempertahankan perjanjian itu," tambahnya.

Presiden Rouhani mengatakan bahwa tujuan kunjungannya ke Jepang adalah untuk membahas keamanan Timur Tengah dan menenangkan ketegangan di Teluk Persia.

Sementara itu, Abe dilaporkan berencana mengirim unit SDF, misi independen untuk penelitian dan investigasi ke laut lepas Oman dan Yaman dan daerah sekitarnya, tidak termasuk Selat Hormuz di lepas pantai Iran.

"Jepang ingin melakukan yang terbaik untuk meredakan ketegangan dan menstabilkan situasi di Timur Tengah," kata Abe kepada Rouhani dilansir dari Japan Time.

Namun begitu, Abe menginginkan Iran tetap komitmen pada JCPOA meskipun AS keluar dari kesepakatan tersebut. "Saya sangat berharap bahwa Iran akan sepenuhnya mematuhi perjanjian nuklir dan memainkan peran konstruktif untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," kata Abe.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?