Trump: Demokrat Takut Bawa Pemakzulan ke Senat AS

Jum'at, 20/12/2019 11:01 WIB

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Ketua menyebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS asal Partai Demokrat, Nancy Pelosi, takut membawa hasil pemakzulan ke Senat AS.

Pasalnya, Senat AS saat ini didominasi oleh Partai Republik, partai pendukung Trump di pemilu 2016, yakni berjumlah 23 dari total 35 kursi.

"Pelosi merasa pemakzulan tiruannya hoaks dan menyedihkan, sehingga dia takut menyerahkannya kepada Senat, yang dapat menetapkan tanggal (Kongres), dan menjadikan seluruh penipuan ini gagal," tulis Trump di Twitter pada Jumat (20/12) pagi.

"Do Nothings begitu buruk bagi negara kita," lanjut dia dengan mempelesetkan Demokrat menjadi Do Nothings, yang berarti `tidak melakukan apa-apa`.

Menurut Trump, selama pembicaraan mengenai skandal Ukrainagate yang menyeret namanya, DPR tidak memberikannya kesempatan untuk membela diri.

"Tidak ada pengacara, tidak ada saksi, tidak ada apa-apa. Dan sekarang mereka ingin memberi tahu Senat bagaimana menjalankan persidangan mereka. Sebenarnya, mereka tidak memiliki bukti apapun. Saya ingin diadili segera!" kata dia.

Seperti diketahui, Trump resmi dimakzulkan oleh DPR AS setelah menggelar voting pada Kamis (19/12) pukul 8.00 WIB. Mayoritas DPR setuju Trump lengser.

Voting dilakukan pada dua pasal yang mendera Trump, yakni penyalahgunaan kekuasaan dan upaya menghalang-halangi kongres.

Pasal kedua, mayoritas parlemen juga setuju Trump sudah menghalang-halangi kongres. Karenanya presiden kontroversial itu kini resmi menjadi presiden ketiga AS yang dimakzulkan DPR, setelah Bill Clinton dan Andrew Johnson.

TERKINI
Siap Laksanakan Topping Off, Duta Indah Starhub Sediakan Promo Menarik DIDIMAX Adakan Kembali Literasi Investasi di Pasar Emas dan Forex DPR Minta Pemerintah Maksimalkan Dukungan IAEA untuk Pembangunan PLTN di Indonesia KPK Periksa Dirut PT Taspen Terkait Korupsi Investasi Fiktif